Thursday, June 16, 2011

MAZDA SKYACTIV TECHNOLOGY


Akhir-akhir ini, Mazda sering memperkenalkan istilah SKYACTIV. SKYACTIV adalah istilah untuk teknologi inovatif Mazda generasi mendatang yang sedang dikembangkan dibawah visi jangka panjang perusahaan. Teknologi SKYACTIV ditujukan mencerminkan keinginan Mazda untuk memberikan kenikmatan dan keamanan dalam berkendaraan dan tak lupa pula ramah lingkungan. Teknologi ini melibatkan optimasi komprehensif teknologi dasar Mazda.



Ada tiga aspek penting dalam teknologi ini yaitu mesin, transmision dan platform. Pada mesin bensin dikenal dengan SKYACTIV-G. Sebuah mesin direct-injection terbaru yang memiliki rasio kompresi tertinggi di dunia hingga mencapai 14.0:1 yang anti knocking. Mesin ini juga menghasilkan efisiensi bahan bakar hingga 15% .



Selanjutnya pada mesin diesel yang disebut dengan SKYACTIV-D. Sebuah mesin diesel generasi mendatang yang lebih ramah lingkungan untuk memenuhi regulasi emisi global dan merupakan mesin diesel yang memiliki rasio kompresi paling rendah didunia yaitu 14:0 serta memiliki efisiensi bahan bakar mencapai 20%. Mesin ini juga menerapkan turbocharger dua-tahap besar dan kecil yang di gunakan secara selektif sesuai dengan kondisi berkendara. Teknologi ini mencapai torsi tinggi dan respon yang tinggi pada kecepatan rendah dan tenaga yang besar pada kecepatan tinggi.


Penerapan SKYACTIV pada transmisi juga dilakukan. Mazda menyebutnya dengan SKYACTIV-DRIVE dan SKYACTIV-MT. Transmisi kendaraan tidak hanya penting untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, tapi juga berpengaruh besar pada performa berkendara. Tuntutan kinerja pada transmisi otomatis sangat bervariasi tergantung pasar dan karena tidak ada satupun transmisi yang memenuhi tuntutan ini, pabrikan menciptakan berbagai sistem yang masing-masing cocok untuk pasar tertentu. Menggunakan kombinasi yang paling sering digunakan didunia, sebuah konversi torsi dan transmisi otomatis bertahap sebagai struktur dasar dan menggunakan teknologi yang secara substansial mengurangi slip, Mazda telah membawa semua kelebihan sistem tersebut untuk menciptakan sebuah sistem transmisi dengan efisiensi tinggi demi memenuhi segala kondisi di pasar global.

SKYACTIV-DRIVE adalah sebuah transmisi otomatis generasi mendatang yang menggabungkan keunggulan transmisi otomatis konvensional, continously variable transmision dan transmisi kopling ganda. Transmisi ini mempu mentransfer torsi dengan effisien sehingga terasa seperti menggunakan transmisi manual. Transmisi ini juga mampu menghemat bahan bakar sebanyak empat hingga tujuh persen dibandingkan dengan transmisi yang sekarang.


SKYACTIV-MT adalah sebuah transmisi manual generasi mendatang yang terasa ringan dan berukuran kompak sehingga akan menurunkan beban kendaraan secara signifikan. Dengan bobot yang lebih ringan, maka efisiensi bahan bakar pun juga didapatkan.


SKYACTIV platform bertujuan memperoleh body (SKYACTIV-BODY)  dan sassis (SKYACTIV-CHASSIS) yang lebih rigid dan memiliki kinerja keselamatan dari kecelakaan yang sangat tinggi melalui teknologi pengurangan bobot yang sangat komprehensif. Mazda selalu menempatkan kenyamanan berkendara sebagai prioritas tertinggi dan itu menyangkut bobot kendaraan. Mengurangi bobot kendaraan tidak hanya mengurangi konsumsi bahan bakar, namun jika dikombinasikan dengan mesin yang inovatif maka akan menjadi kendaraan yang nyaman dikendarai. Mazda menargetkan akan mengurangi bobot kendaraan hingga mencapai 100kg pada produk dimassa mendatang dengan mengadopsi teknologi baru dan material baru.


SKYACTIV-BODY ditargetkan lebih ringan 8% dan lebih rigid hingga 30% dengan tetap memenuhi regulasi keamanan kecelakaan seperti US-NCAP,Euro-NCAP, IIHS, JNCAP dan lain-lain.


SKYACTIV-CHASSIS sepenuhnya merevisi suspensi dan sistem kemudi agar pengemudi lebih mudah 'menyatu' dengan kendaraannya. Secara keseluruhan sassis ini 14% lebih ringan dari model sebelumnya.


Teknologi SKYACTIV akan ditemukan pada produk Mazda paling cepat pertengahan tahun 2011 dan Mazda demio (Mazda2 untuk luar jepang) adalah produk yang akan pertama kali menggunakan teknologi ini dengan mesin direct-injection generasi terbaru yang memiliki rasio kompresi mencapai 14.0:1 dan efisiensi bahan bakar mencapai 30Km/L tanpa bantuan motor listrik.




0 comments:

Post a Comment